Iswadi adalah seorang pria kelahiran Semarang 43 Tahun yang lalu. Lahir dari keluarga tani yang miskin tidak membuat seorang Iswadi kecil untuk mempunyai cita cita tinggi menjadi seorang pengusaha sukses yang bisa membahagiakan orang tua dan keluarganya suat saat nanti. Pria Lulusan STM Islam Sudirman Ungaran yang pernah sekolah sambil jadi tukang sapu, tukang bangunan dan tukang cuci piring selama sekolah di kota Ungaran kabupaten Semarang ini, mencerminkan bahwa dia adalah seorang lelaki yang tak kenal menyerah dan mengeluh untuk menggapai citai citanya.

Lulus STM tahun 1996 langsung merantau ke Kota Kembang Bandung, Iswadi harus berjuang dari nol untuk mencapai kesuksesannya. Sempat jadi Sales Elektronik Columbia dan Jadi Buruh Pabrik Alenatex selama 8 tahun adalah perjalanan awal perjuangan menuju kesuksesan yang di impikan. Sambil bekerja di Pabrik sebagai Maintenance/ Teknisi Mesin Tenun WaterJetloom, Iswadi memulai belajar sebagai pebisnis dengan berjualan indomie dan snack di Pabrik. Kemudian berjualan sabuk, baju dan kain buat karyawan di Pabrik Alenatex. Tahun 2000 Iswadi sambil bekerja mencoba berbisnis agen dan distribusi majalah Islam dan buku buku Islam yang diambil dari DT dan beberapa Distributor dan Penerbit Nasional untuk dipasarkan di Kabupaten Bandung. Dari Bisnis buku inilah Iswadi belajar bisnis dengan jatuh bangunnya. Sebuah perjuangan yang tidak mudah. Dari Naik turun angkot manggul Dus berisi majalah dan buku dari Gegerkalong Girang sampai Toko kecilnya di area Jalan Raya Dayeuh Kolot Cilisung Citeureup dayeuh Kolot belakang POLSEK Dayeuh Kolot atau samping BPR Pangandaran. sebuah Perjuangan yang luar biasa sampai tahun 2007, dimana masa masa emas majalah majalah islam dan Buku mulai surut. dan Terpaksa Iswadi harus menutup usaha Distributor bukunya kemudian beralih usaha Depot Air Minum Isi ulang dan Gas 3 Kg di tempat tinggalnya dikawasan Perumahan Bumi sari Indah Manggahang Baleendah dan sempat lebih dari 4 tahun di kelola dan diantar antar sendiri dengan motor Bebek 70 yang ada keranjangnya. bagi Iswadi tatapan sinis , cemooh dan hinaan adalah hal yang biasa dari awal merintis usaha dari waktu masih kerja di Pabrik Alenatex. Semua itu dijadikan dendam positif dan motivasi untuk berusaha menjadi lebih baik dan sukses . Karena beliau tahu untuk menjadi sukses pasti banyak rintangan dan halangannya.
Tahun 2009 Iswadi mulai belajar jadi seorang pemasar Property rumah second dikawasan tempat tinggalnya sambil berjualan galon dan gas. sambil keliling ngantar galon dan gas mencari relasi yang mau jual rumah dikomplek tempat dia tinggal, kemudian di iklankan melalui koran Tribun Jabar. Sambilan jualan rumah sambil jualan galon dan gas dia lakukan sampai tahun 2012 awal. Selama jualan Property second Iswadi rajin menyimpan asset dan belajar segala teknik bisnis property dari masalah legal, teknik jualan, dan perijinan Property.
Tahun 2012 titik awal keberanian pertama Iswadi nekad mulai belajar membangun bisnis developernya. Dari Lahan 1760 Meter dengan pola kerja sama Iswadi Sukses membangun Cluster Pertamanya di daerah Sindangsari Manggahang yang dia beri Nama Cluster Sindangsari Regency 1 sebanyak 20 unit. Alhamdulillah terjual habis dalam waktu 6 bulan dan selesai pembangunan 12 bulan dengan KPR BTN. Dan ditahun yang sama Iswadi Membangun Cluster Sindangsari Regency 2 masih di Sindangsari samping tempat tinggalnya Bumi Sari Indah 1. dan ini adalah awal Iswadi membangun Perumahan Syariah pertamanya. Kalau dituliskan tantangan awal menjadi developer perumahan tidak cukup ditulis 7 hari tujuh malam.
Setelah itu Iswadi mulai berani menggarap cluster cluster kecil di Baros Cimahi, Bojongsoang, Arcamanik dan sempat jadi Manajer Marketing dan Direktur Opersioanal di beberapa Perumahan di Baleendah dan Ciwastra.
Kerja keras dan Teachibilitasnya yang tinggi membuat Iswadi tidak pernah berhenti untuk mengejar mimpinya jadi Enterpreneur sejati. Dengan Dukungan sang Bidadarinya Komariah Moharneti Iswadi perjuangkan terus mimpinya . Sang Bidadari menyakinkan bahwa melalui bisnis Property inilah Iswadi akan menjadi sukses. Sang Bidadari yang selalu memotivasi dan mengingatkan agar jangan putus asa.Yakin, Fokus, Optimalkan ikhtiar, perbanyak amal sholeh dan doa doa adalah senjata utamanya. Jangan putus sedekah adalah amalan khusus yang terus dilakukan dalam masa susah maupun senang.
Setelah sempat terseok seok tahun 2014 di bisnis propertynya tahun 2015 Allah mempertemukan Iswadi dengaan orang baik yang akan menjual tanah dan PT nya di Baros arjasari banjaran.Yang Sekarang jadi Proyek SHARIA BAROS CITY VIEW itulah titik Tolak awal Perjuangan Iswadi benar benar berjuang jadi developer sejati. Suatu saat semua akan diceritakan dalam sebuah boigrafi perjuangan seorang Iswadi. 2015 adalah lahirnya Fajar Terbit Land group.
Alhamdulillah dari 2015 sekarang di bawah Fajar Terbit Land sudaah ada 6 PT dan 11 Projeck Perumahan yang tersebar di Bandung, Bogor, Rangkasbitung, dan serang Banten.
Ada pesan terpenting yang ingin Iswadi sampaikan pada para pengusaha muda yang sedang berjuang di masa Pandemi ini.
” Carilah Selamat sebelum Sukses “
” Untuk Sukses Perlu Tertib, disiplin, Konsisten dan Komitmen “
” Kesuksesan itu di bangun dengan Algoritma Kebahagiaan ”
Sekarang semua Projeck Fajar Terbit Land mengusung Property tanpa Riba, tanpa bank tanpa Gharar dan tanpa Dholim. Langsung direct developer.
Salam Sukses dan Bahagia !!!